JADWAL PERTANDINGAN PERSIK
Posted in |
di
03.39
PUTARAN II | |||||
No | Tanggal | Klub I | VS | Klub II | Hasil |
1 | 09 PEB 2010 | PERSIK | VS | PERSIB | |
2 | 13 PEB 2010 | PERSIK | VS | SRIWIJAYA FC | |
3 | 18 PEB 2010 | AREMA | VS | PERSIK | |
4 | 21 PEB 2010 | PERSEMA | VS | PERSIK | |
5 | 24 PEB 2010 | PERSIK | VS | PERSELA | |
6 | 13 MAR 2010 | PERSIBA | VS | PERSIK | |
7 | 17 MAR 2010 | PSM | VS | PERSIK | |
8 | 20 MAR 2010 | PERSIK | VS | PERSIJAP | |
9 | 31 MAR 2010 | PERSIK | VS | PERSIJA | |
10 | 03 APR 2010 | PERSIK | VS | PSPS | |
11 | 07 APR 2010 | PERSIK | VS | PELITA JAYA | |
12 | 11 APR 2010 | PERSIK | VS | PERSITARA | |
13 | 29 APR 2010 | PERSIK | VS | PERSEBAYA | |
14 | 16 MEI 2010 | PERSIWA | VS | PERSIK | |
15 | 19 MEI 2010 | PERSIPURA | VS | PERSIK | |
16 | 26 MEI 2010 | BONTANG FC | VS | PERSIK | |
17 | 30 MEI 2010 | PERSISAM | VS | PERSIK |
Pergantian Pemain
Posted in |
di
22.28
Menghadapi Banyaknya Tuntutan Dari Penggemar Persik Mengenai Merosotnya Prestasi Persik Akhir - Akhir Ini. Akhirnya Managemen Persik Melakukan Pencoretan Pemain Yang Dinilai Minim Kontribusi Terhadap Persik.
Mereka Adalah:Pemain Asing:
1. Amarildo Souza (Brazil) Posisi Gelandang Serang.
2. Patricio "PATO" Morales (Chili) Posisi Striker.
Pemain lokal:
1. Imam Maulana.
2. Guntur Ariadi.
3. Qischil Gandrumini.
4. Reswandi.
5. Agus Susanto.
Sedangkan Pemain Baru Yang Direkrut Persik Kediri Putaran Kedua Ini Adalah:
1. Byung Yung (26th) Asal Korea => Posisi Sebagai Stoper.
2. Han Jin Ho (27th) Asal Korea => Posisi Sebagai Playmaker.
3. Zhang Shuo (26th) Asal China => Posisi Sebagai Striker. Merupakan Striker Timnas China.
Hat-trick Saktiawan Menangkan Persik
Posted in |
di
21.59
Hat-trick Saktiawan Sinaga mengantarkan Persik Kediri meraih kemenangan penting atas tamunya Persela Lamongan 3-2 dalam lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (24/2).
Kemenangan ini setidaknya membuat mental pemain Persik kembali naik usai dalam enam laga beruntun tak meraih poin sekalipun. Tambahan tiga angka ini membuat "Macan Putih" naik dua tingkat ke posisi 15 dengan torehan 25 poin. Sedangkan bagi Persela, kekalahan ini membuat mereka tetap terpaku di posisi sembilan dengan 28 poin.
Tuan rumah sempat tersentak usai Persela mampu unggul lebih dulu melalui striker asingnya, Franco Hita di menit ke-34. Gol ini baru dibalas Persik melalui Saktiawan di menit ke-64 yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela yang dikawal Fauzal Mubarok.
Tiga menit kemudian, Persik mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah aksi individu Saktiawan gagal dibendung barisan pertahanan Persela. Sayang, di menit ke-68 striker lincah persela, Syamsul Arif menyamakan kedudukan menjadi 2-2 yang membuat permainan semakin menegangkan.
Persik pun memastikan kemenangan menjadi 3-2 setelah Saktiawan mencetak hat-trick di menit ke-79. Namun usai mencetak gol, pemain Timnas Indonesia itu harus ditandu ke luar lapangan karena mengalami cedera hamstring.
Gol inipun disaambut dengan gemuruh "Persikmania" yang menonton jalannya pertandingan melalui layar lebar di luar stadion. Pertandingan ini sendiri digelar tanpa penonton sebagai bentuk sanksi dari Komisi Disiplin PSSI terkait melubernya penonton di Stadion Brawijaya yang berbuntut tewasnya seorang suporter tuan rumah saat Persik menjamu Persib Bandung, beberapa waktu lalu.
Di saat ingin menyamakan kedudukan, Persela justru harus kehilangan satu pemainnya usai wasit asal Jakarta, Jimmy Napitupulu, mengganjar kartu merah kepada bek Fabiano Beltrame dua menit sebelum laga usai karena melakukan pelanggaran keras kepada Yongki Aribowo.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol lagi yang tercipta dan kemenangan tetap untuk Persik, sekaligus kemenangan perdana dibawah arahan Agus Yuwono yang menggantikan Gusnul Yakin.
"Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi titik awal kebangkitan motivasi para pemain," singkat Agus.
Sementara itu pelatih Persela, Widodo Cahyono Putra menanggapi kekalahan timnya ini lantaran menuding keberpihakan Jimmy kepada tuan rumah.
"Ia bersikap tidak profesional dan terlalu berpihak pada tuan rumah. Hal itu ditunjukkan dengan dikeluarkannya Fabiano. Akibatnya, formasi tim menjadi kurang maksimal,'' katanya.
"Sejak putaran divisi I hingga sekarang wasit masih amburadul,” kata Widodo yang juga tak akan melakukan protes kepada PSSI karena tak ingin mencari perkara.
Tuan rumah sempat tersentak usai Persela mampu unggul lebih dulu melalui striker asingnya, Franco Hita di menit ke-34. Gol ini baru dibalas Persik melalui Saktiawan di menit ke-64 yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela yang dikawal Fauzal Mubarok.
Tiga menit kemudian, Persik mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah aksi individu Saktiawan gagal dibendung barisan pertahanan Persela. Sayang, di menit ke-68 striker lincah persela, Syamsul Arif menyamakan kedudukan menjadi 2-2 yang membuat permainan semakin menegangkan.
Persik pun memastikan kemenangan menjadi 3-2 setelah Saktiawan mencetak hat-trick di menit ke-79. Namun usai mencetak gol, pemain Timnas Indonesia itu harus ditandu ke luar lapangan karena mengalami cedera hamstring.
Gol inipun disaambut dengan gemuruh "Persikmania" yang menonton jalannya pertandingan melalui layar lebar di luar stadion. Pertandingan ini sendiri digelar tanpa penonton sebagai bentuk sanksi dari Komisi Disiplin PSSI terkait melubernya penonton di Stadion Brawijaya yang berbuntut tewasnya seorang suporter tuan rumah saat Persik menjamu Persib Bandung, beberapa waktu lalu.
Di saat ingin menyamakan kedudukan, Persela justru harus kehilangan satu pemainnya usai wasit asal Jakarta, Jimmy Napitupulu, mengganjar kartu merah kepada bek Fabiano Beltrame dua menit sebelum laga usai karena melakukan pelanggaran keras kepada Yongki Aribowo.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol lagi yang tercipta dan kemenangan tetap untuk Persik, sekaligus kemenangan perdana dibawah arahan Agus Yuwono yang menggantikan Gusnul Yakin.
"Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi titik awal kebangkitan motivasi para pemain," singkat Agus.
Sementara itu pelatih Persela, Widodo Cahyono Putra menanggapi kekalahan timnya ini lantaran menuding keberpihakan Jimmy kepada tuan rumah.
"Ia bersikap tidak profesional dan terlalu berpihak pada tuan rumah. Hal itu ditunjukkan dengan dikeluarkannya Fabiano. Akibatnya, formasi tim menjadi kurang maksimal,'' katanya.
"Sejak putaran divisi I hingga sekarang wasit masih amburadul,” kata Widodo yang juga tak akan melakukan protes kepada PSSI karena tak ingin mencari perkara.
Langganan:
Postingan (Atom)