Gol Pato Gagalkan Kemenangan Sriwijaya

Tuan rumah Sriwijaya FC harus rela berbagi poin satu dengan tamunya Persik Kediri, setelah berakhir imbang 1-1, dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Jakabiring, Sabtu (23/01).

Tambahan satu poin membuat Sriwijaya naik satu peringkat ke urutan 7 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin, sedangkan Persik naik dua peringkat, yakni ke-7 dengan torehan poin sama 22.

Setelah kick off babak pertama bergulir, SFC langsung bermain menyerang, namun usahanya masih dapat di imbangi oleh Persik, hingga berulang kali membuat lini belakang Persik kewalahan.

Pertandingan baru berjalan 10 menit, tuan rumah mampu mencuri gol lebih dulu oleh Poci, umpan silang Kayamba disambut dengan tandukkan sempurna oleh Poci yang tak terbendung oleh kiper Herman Batak.

Unggul 1-0 membuat Sriwijaya meningkatkan performa menyerang, pertandingan baru berjalan 23 menit Poci hampir mengancam gawang Herman Batak, usai memanfaatkan umpan silang Arif Suyono, Poci mencoba mengecoh Herman, namun penampilan Herman yang cemerlang mampu menghalau bola.

Tampil terus menyerang membuat lengah lini pertahanan SFC, Persik hampir menyamakan kedudukan ketika tendangan keras Jefri Dwi Hadi ke arah gawang masih mampu diselamatkan kiper Andritany.

Seakan mendapatkan angin, usaha dalam menyerang Persik membuahkan hasil dimenit 38, Toni Sucipto melakukan pelanggaran dikotak penalti terlihat oleh wasit, Toni menginjak kaki Mekan Nasirov dan wasit menunjuk titik putih.

Pato yang ditunjuk sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan, bola dengan mulus bersarang di gawang Andritany, skor berubah 1-1 hingga turun minum.

Dalam paruh kedua, SFC tampaknya kembali mendominasi jalannya pertandingan, kecepatan Kayamba yang melihat pergerakan Arif mendorongkan bola dengan cepat, namun Herman Batak dengan sigap memotong pergerakan bola tersebut.

Arif Suyono kembali mengancam gawang Herman Batak di menit 68, namun tendangan kerasnya lagi-lagi mampu di tepis Herman Batak, yang hanya menghasilkan sepak pojok.

Kedua kubu terus menampilkan bermain terbuka, beberapa kali peluang tercipta dari kubu tuan rumah melalui Arif Suyono, namun ke agresifan seorang Herman Batak selalu menggagalkan serangan kubu SFC, hingga peluit panjang dibunyikan skor tetap 1-1.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Persik Menangkan Derby Jawa Timur

Derby Jawa Timur antara tuan rumah Persik Kediri dan Persema Malang, di menangkan oleh Persik dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Brawijaya, Minggu (17/01).
Donasi tiga poin membuat Persik melambung ke posisi lima klasemen sementara menggusur Persiwa yang sama-sama mengoleksi 21 poin, hanya saja Persik unggul dalam selisih gol dari Persiwa.

Bermain di depan ribuan pendukungnya, Persik bermain menyerang sejak babak pertama dimulai, namun Persema yang berani bermain terbuka tak gentar menghadapi serangan tuan rumah.

Persik mendapatkan peluang emas melalui tendangan bebas yang dilakukan Mekan Nasyrov, namun sayang tendangannya masih melebar tipis di kiri gawang Persema yang dikawal I Komang Putra.

Jika saja dimenit 26, Siswanto tidak terlalu tergesa-gesa dalam menguasai bola akan menghasilkan gol, tendangannya masih membuat bola harus melebar ke kanan gawang Herman Batak.

Pelatih Persik Gusnul Yakin, mencoba mengganti strategi pada menit 33, dengan memasukan Saktiawan Sinaga menggantikan Suswanto, untuk di duetkan dengan Yongky Ariwibowo.

Strategi tersebut tepat sasaran, memasuki masa injury time babak pertama, tuan rumah memecah kebuntuan dengan gol yang diciptakan melalui Yongky, setelah mendapat umpan matang dari Pato Morales, I Komang tak dapat membendung haluan bola tersebut, skor berubah 1-0 hingga turun minum.

Hujan yang mengguyur pertandingan dibabak kedua, memaksa kedua kubu untuk bermain hati-hati, walau begitu performa permainan yang ditampilkan masih tetap cepat dan keras.

Persema semakin meningkatkan tempo permainan, untuk mengejar ketertinggalannya, namun Persik yang selalu tampil waspada bahkan hampir menggandakan kedudukan, umpan Saktiawan di menit 71, disambut dengan tandukan Wawan Darmawan hanya saja terlalu lemah, padahal bola masih dapat dikuasai oleh Pato Morales, namun penyelesaiannya tidak akurat.

Akhirnya Persik mampu menggandakan skor dimenit 85, melalui Saktiawan setelah menerima umpan Amarildo, tendangan kerasnya tak mampu dihalau oleh I Komang putra, membuat kedudukan berubah 2-0.

Meski tertinggal dua gol, tak membuat semangat bermain Persema Melemah bahkan semakin giat untuk menyerang, di menit akhir pertandingan, Persema mendapatkan kesempatan memperkecil kedudukan.

Wasit Yandri menunjuk titik putih di masa injury time, usai tangan pemain belakang Agus Susanto menyentuh bola di kotak terlarang, Robert Gaspar sang algojo sukses melakukan tugasnya, skor pun berubah menjadi 2-1 hingga akhir pertandingan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Proses Pembuatan



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

Persik Imbangi Persijap di GBK

Persijap Jepara harus rela berbagi satu poin dikandang, usai ditahan imbang oleh tamunya Persik Kediri dengan hasil 1-1, dalam lanjutan LSI, di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Sabtu (02/01).

Donasi satu poin membuat Persijap Jepara naik dua peringkat, menduduki posisi sembilan dengan torehan poin 15, sedangkan Persik hanya naik satu peringkat di posisi kelima dengan pundi poin 18.

Bermain dihadapan ribuan pendukungnya, Persijap langsung mendominasi jalannya pertandingan dengan mencoba menggedor lini pertahanan Persik.

Namun Persik yang bermain tenang malah sempat mengancam gawang Persijap, ketika umpan lambung Mekan Nasiroy dari sektor kanan, mampu ditanduk oleh Pato, hanya saja bola masih berada di atas mistar gawang.

Kiper Persik, Herman Batak yang bermain gemilang mampu menyelamatkan bola dengan menepis tendangan keras Frances, namun bola malah jatuh tepat dikaki Isdianto, Isdianto yang tergesa menendang bola tak mampu menemui sasaran dengan tepat.

Akhirnya meski tertekan Persijap mampu memecah kebuntuan di menit ke-34, melalui aksi gemilang Pablo Frances dengan melewati dua pemain belakang, dengan mudah pula mengecoh Herman, skor pun berubah 1-0.

Namun dua menit kemudian, malapetaka terjadi di kubu tuan rumah, setelah tangan Aulia Siregar menyentuh bola didaerah terlarang, sang algojo Pato Morales sukses menyarangkan bola digawang Danang, skor berubah 1-1.

Mencoba memanfaatkan lemahnya lini pertahanan Persijap, Persik mendapatkan peluang oleh Gunawan Dwi, beruntung bola masih melambung jauh, hingga turun minum skor tetap bertahan 1-1.

Begitu paruh kedua dimulai, Persik mengancam gawang Danang usai umpan Pato Morales dari sektor kiri, tak mampu diselesaikan Yongki Ariwibowo.

Lagi-lagi Herman Batak mampu menepis bola pada menit ke-65, usai menepis tendangan bebas Evalvo Silva yang menghasilkan tendangan pojok.

Memasuki menit ke-74 aksi gemilang Frances yang mampu melewati dua pemain tak mampu menyelesaikan dengan sempurna, karena dengan cepat Herman memblok serangan tersebut.

Memasuki masa injury time hampir saja Persijap memenangkan pertandingan, jika saja Herman Batak tak mampu menepis tendangan bebas pemain Persijap, hingga pertandingan berakhir skor pun tak berubah.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments