Klasemen Liga Super Indonesia
Posted in |
di
17.50
Klasemen Liga Super Indonesia
Tim | M | M | S | K | SG | Nilai | |
1 | AREMA | 11 | 7 | 3 | 1 | 10 - 3 | 24 |
2 | PERSELA | 9 | 6 | 1 | 2 | 9 - 4 | 19 |
3 | PERSIBA | 12 | 5 | 3 | 4 | 17 - 10 | 18 |
4 | PERSIWA | 11 | 5 | 2 | 4 | 22 - 13 | 17 |
5 | PERSIK | 10 | 4 | 5 | 1 | 14 - 6 | 17 |
6 | SRIWIJAYA | 9 | 5 | 2 | 2 | 16 - 14 | 17 |
7 | PERSEMA | 10 | 5 | 1 | 4 | 12 - 14 | 16 |
8 | PERSEBAYA | 10 | 5 | 2 | 3 | 20 - 19 | 14 |
9 | PERSIJAP | 9 | 4 | 2 | 3 | 9 - 8 | 14 |
10 | PERSIPURA | 10 | 2 | 5 | 3 | 13 - 13 | 14 |
11 | PERSIB | 10 | 4 | 2 | 4 | 9 - 9 | 14 |
12 | PSPS | 11 | 3 | 4 | 4 | 11 - 13 | 13 |
13 | PSM | 12 | 3 | 3 | 6 | 9 - 20 | 12 |
14 | BONTANG FC | 11 | 2 | 5 | 4 | 12 - 12 | 11 |
15 | PERSIJA | 9 | 3 | 2 | 4 | 10 - 12 | 11 |
16 | PERSISAM | 11 | 3 | 2 | 6 | 8 - 13 | 11 |
17 | PERSITARA | 11 | 2 | 2 | 7 | 9 - 17 | 8 |
18 | PELITA | 11 | 1 | 4 | 6 | 5 - 14 | 7 |

Persik Permalukan Persebaya di Kandang
Posted in |
di
17.44
Persebaya harus mengakui keperkasaan tamunya Persik Kediri, usai dipermalukan dengan skor tipis 1-0, dalam lanjutan LSI, di stadion Gelora 10 November, Sabtu, (19/12).
Donasi tiga poin membawa Persik melonjak keperingkat kelima klasemen sementara dengan torehan poin 17, diatas Persiwa hanya unggul selisih gol, sedangkan Persebaya sama sekali tak bergeser dari posisi sebelumnya.
Sejak awal babak pertama dimulai tuan rumah Persebaya, langsung mendominasi jalannya pertandingan. Tak pelak lagi Persebaya mendapatkan peluang pertama di menit 8, melalui tendangan spekulasi John Tarkpor, namun Herman Batak terlalu sigap menangkap bola tersebut.
Tujuh menit kemudian peluang kedua didapatkan Persebaya usai tendangan Tarkpor yang telah melewati kiper hanya membentur tiang gawang.
Persebaya masih menguasai serangan hingga pertengahan babak pertama, kiper Persik Herman Batak yang bermain gemilang mampu mementahkan tendangan Andi Oddang di menit 31.
Namun terlalu fokus dalam menyerang Persebaya lengah dalam lini belakangnya, Persik berhasil mencuri gol pertama melalui Yongki Ariwibowo, berkat tandukan Pato yang tak dijangkau kiper Syaifudin hanya mengenai mistar gawang, namun pantulan bola langsung disambar dengan cepat dan diselesaikan dengan sempurna oleh Yongki, skor berubah 1-0 hingga turun minum.
Bergulirnya paruh kedua, walau tertinggal satu gol tak melemahkan semangat anak asuh Danurwindo, bahkan kian meningkatkan serangan.
Persebaya mendapat dua peluang sekaligus pada menit 53 oleh Andi Oddang, dan menit 56 oleh pemain pengganti Andik Vermansyah, namun usahanya dapat digagalkan Herman Batak.
Usaha John Tarkpor lewat tendangan spekulasi di menit 74 masih tipis di sebelah kiri gawang, dan sundulan Taka Uchida hasil umpan Josh Maguire juga gagal menembus gawang Batak di menit 78, namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit tidak ada tambahan gol tercipta.
SUSUNAN PEMAIN
PERSEBAYA: Syaifudin; Takatoshi Uchida, Anderson da Silva, Djayusman Triasdi; Satrio Syam, Wijay (Andik Vermansyah 43'), Josh Maguire, Taufik, Supriyono; John Tarkpor, Andi Oddang.
PERSIK: Herman Batak; Suswanto, Reswandi, OK John, Khusnul Yuli; Nasyrov, Jefri Dwi Hadi, Agus Susanto; Saktiawan Sinaga, Patricio Morales, Yongki Aribowo.
Donasi tiga poin membawa Persik melonjak keperingkat kelima klasemen sementara dengan torehan poin 17, diatas Persiwa hanya unggul selisih gol, sedangkan Persebaya sama sekali tak bergeser dari posisi sebelumnya.
Sejak awal babak pertama dimulai tuan rumah Persebaya, langsung mendominasi jalannya pertandingan. Tak pelak lagi Persebaya mendapatkan peluang pertama di menit 8, melalui tendangan spekulasi John Tarkpor, namun Herman Batak terlalu sigap menangkap bola tersebut.
Tujuh menit kemudian peluang kedua didapatkan Persebaya usai tendangan Tarkpor yang telah melewati kiper hanya membentur tiang gawang.
Persebaya masih menguasai serangan hingga pertengahan babak pertama, kiper Persik Herman Batak yang bermain gemilang mampu mementahkan tendangan Andi Oddang di menit 31.
Namun terlalu fokus dalam menyerang Persebaya lengah dalam lini belakangnya, Persik berhasil mencuri gol pertama melalui Yongki Ariwibowo, berkat tandukan Pato yang tak dijangkau kiper Syaifudin hanya mengenai mistar gawang, namun pantulan bola langsung disambar dengan cepat dan diselesaikan dengan sempurna oleh Yongki, skor berubah 1-0 hingga turun minum.
Bergulirnya paruh kedua, walau tertinggal satu gol tak melemahkan semangat anak asuh Danurwindo, bahkan kian meningkatkan serangan.
Persebaya mendapat dua peluang sekaligus pada menit 53 oleh Andi Oddang, dan menit 56 oleh pemain pengganti Andik Vermansyah, namun usahanya dapat digagalkan Herman Batak.
Usaha John Tarkpor lewat tendangan spekulasi di menit 74 masih tipis di sebelah kiri gawang, dan sundulan Taka Uchida hasil umpan Josh Maguire juga gagal menembus gawang Batak di menit 78, namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit tidak ada tambahan gol tercipta.
SUSUNAN PEMAIN
PERSEBAYA: Syaifudin; Takatoshi Uchida, Anderson da Silva, Djayusman Triasdi; Satrio Syam, Wijay (Andik Vermansyah 43'), Josh Maguire, Taufik, Supriyono; John Tarkpor, Andi Oddang.
PERSIK: Herman Batak; Suswanto, Reswandi, OK John, Khusnul Yuli; Nasyrov, Jefri Dwi Hadi, Agus Susanto; Saktiawan Sinaga, Patricio Morales, Yongki Aribowo.
Persipura dan Persik Petik Kemenangan Kedua
Posted in |
di
01.07
Persipura Jayapura dan Persik Kediri berhasil memetik kemenangan keduanya di Liga Super Indonesia musim ini usai menundukkan lawan-lawannya, Minggu (13/12).
Juara bertahan LSI musim lalu Persipura berhasil mengatasi tim promosi PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Kedua gol "Mutiara Hitam" dilesakkan striker asal Brasil, Alberto "Beto" Goncalves di menit ke-23 dan ke-33.
Sementara PSPS hanya berhasil memperkecil kedudukan melalui gol kapten tim Dzumafo Herman Efendi di menit ke-89. Bagi Dzumafo dan Beto, gol ini menjadi yang ketujuh, sekaligus memimpin daftar top skor sementara bersama Julio Lopez (Persiba Balikpapan), Erick Weeks Lewis (Persiwa Wamena) dan Bambang Pamungkas (Persija Jakarta).
Dengan kemenangan ini, Persipura naik tujuh tingkat ke posisi tujuh klasemen dengan mengemas 13 poin. Sedangkan bagi PSPS, mereka masih terpaku di posisi kesembilan dengan 12 angka.
Di laga lainnya, gol tunggal Suswanto di menit ke-28 membawa Persik menang tipis 1-0 atas Persiba. Berawal dari sepak pojok Khusnul Yakin, Suswanto menyambutnya dengan sundulan setelah sebelumnya mengenai bek Aang Suparlan.
Kegagalan Persiba meraih poin, semakin membuat jarak dengan pimpinan klasemen Arema Malang tetap dengan enam poin. Tim yang ditangani Direktur Teknik Daniel Roekito itu masih di posisi runner up klasemen dengan 17 poin.
Sementara bagi "Macan Putih" ini kali kedua mereka meraih kemenangan dan naik ke posisi sepuluh dengan 11 poin.
Juara bertahan LSI musim lalu Persipura berhasil mengatasi tim promosi PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Kedua gol "Mutiara Hitam" dilesakkan striker asal Brasil, Alberto "Beto" Goncalves di menit ke-23 dan ke-33.
Sementara PSPS hanya berhasil memperkecil kedudukan melalui gol kapten tim Dzumafo Herman Efendi di menit ke-89. Bagi Dzumafo dan Beto, gol ini menjadi yang ketujuh, sekaligus memimpin daftar top skor sementara bersama Julio Lopez (Persiba Balikpapan), Erick Weeks Lewis (Persiwa Wamena) dan Bambang Pamungkas (Persija Jakarta).
Dengan kemenangan ini, Persipura naik tujuh tingkat ke posisi tujuh klasemen dengan mengemas 13 poin. Sedangkan bagi PSPS, mereka masih terpaku di posisi kesembilan dengan 12 angka.
Di laga lainnya, gol tunggal Suswanto di menit ke-28 membawa Persik menang tipis 1-0 atas Persiba. Berawal dari sepak pojok Khusnul Yakin, Suswanto menyambutnya dengan sundulan setelah sebelumnya mengenai bek Aang Suparlan.
Kegagalan Persiba meraih poin, semakin membuat jarak dengan pimpinan klasemen Arema Malang tetap dengan enam poin. Tim yang ditangani Direktur Teknik Daniel Roekito itu masih di posisi runner up klasemen dengan 17 poin.
Sementara bagi "Macan Putih" ini kali kedua mereka meraih kemenangan dan naik ke posisi sepuluh dengan 11 poin.
Laga Kandang Persija Diambil Alih Lagi
Posted in |
di
01.24
PT Liga Indonesia ternyata tidak konsisten dengan keputusan yang telah dibuatnya sendiri dengan kembali mengambil alih lagi dua pertandingan kandang Persija Jakarta saat menjamu Persik Kediri (3/12) dan PSPS Pekanbaru (5/12) di Liga Super Indonesia.
Sebelumnya, PT LI sudah mengabil alih laga kandang Persija saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/11) lalu.
PT LI pun melunak dengan memberikan izin kepada "Macan Oranye" untuk memindahkan laga kandang mereka berikutnya yakni melawan Persik dan PSPS dari SUGBK ke Stadion Lebak Bulus karena belum selesainya msalah hutang sewa kepada pengelola SUGBK. Namun PT LI hanya memperbolehkan dua laga itu saja dan untuk laga kandang berikutnya harus kembali ke SUGBK. Jika melihat manual liga, seharusnya Persija sudah terkena sanksi karena memindahkan laga kurang dari 14 hari sebelum kick-off.
Pemilihan stadion ini pun sebenarnya juga dipermasalahkan karena aat kompetisi belum digelar, Lebak Bulus dinyatakan tak layak untuk markas tim karena masih banyak kekurangan. Bahkan dua tim yakni Pelita Jaya dan Persitara Jakarta Utara tak diperbolehkan menggunkannya.
Tapi kini, PT LI kembali membuat langkah kontroversi dengan mengambil alih kedua laga Persija karena Panitia Pelaksana (Panpel) Persija dinyatakan belum siap dan masih banyaknya keruwetan di tubuh internal klub tersebut.
"Untuk dua laga kandang terdekat Persija, kami masih mengambil alih, karena hingga saat ini tim tersebut belum menyelesaikan masalah internalnya," jelas CEO PT LI, Joko Driyono.
"Pertandingan harus diselamatkan agar jadwal kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional yang telah disusun ini tidak berantakan,'' lanjutnya.
Terkait hal ini, dalam waktu dekat PT LI akan segera melayangkan surat panggilan kepada Persija pada 7 Desember mendatang terkait ketidakmampuan mereka menggelar laga kandang.
Bila PT LI tegas, maka seharusnya Persija sudah terkena Walk Over (WO) sesuai manual liga karena hal tersebut, bahkan saat menjamu Persebaya sebelumnya di SUGBK.
"Senin depan kami akan memanggil Persija dan melakukan pleno. Mudah mencoret Persija dari LSI, tapi potensi suporter juga harus dipikirkan," kata Joko lagi.
"Persija sudah terlalu sering membuat kesalahan. Untuk venue (tempat), mereka harus memikirkan benefit, apalagi harga tiket lebih rendah dibandingkan klub daerah," lanjut Joko.
Joko pun yakin jika permasalahan internal klub tak segera diselesaikan, tim besutan Maman Suryaman itu tak akan berkembang.
"Kami akan mencari tahu masalah home ini ada kelalaian atau kesengajaan. Kami tetap akan ajukan kasus mereka ke komdis," sebutnya.
Sebelumnya, PT LI sudah mengabil alih laga kandang Persija saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/11) lalu.
PT LI pun melunak dengan memberikan izin kepada "Macan Oranye" untuk memindahkan laga kandang mereka berikutnya yakni melawan Persik dan PSPS dari SUGBK ke Stadion Lebak Bulus karena belum selesainya msalah hutang sewa kepada pengelola SUGBK. Namun PT LI hanya memperbolehkan dua laga itu saja dan untuk laga kandang berikutnya harus kembali ke SUGBK. Jika melihat manual liga, seharusnya Persija sudah terkena sanksi karena memindahkan laga kurang dari 14 hari sebelum kick-off.
Pemilihan stadion ini pun sebenarnya juga dipermasalahkan karena aat kompetisi belum digelar, Lebak Bulus dinyatakan tak layak untuk markas tim karena masih banyak kekurangan. Bahkan dua tim yakni Pelita Jaya dan Persitara Jakarta Utara tak diperbolehkan menggunkannya.
Tapi kini, PT LI kembali membuat langkah kontroversi dengan mengambil alih kedua laga Persija karena Panitia Pelaksana (Panpel) Persija dinyatakan belum siap dan masih banyaknya keruwetan di tubuh internal klub tersebut.
"Untuk dua laga kandang terdekat Persija, kami masih mengambil alih, karena hingga saat ini tim tersebut belum menyelesaikan masalah internalnya," jelas CEO PT LI, Joko Driyono.
"Pertandingan harus diselamatkan agar jadwal kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional yang telah disusun ini tidak berantakan,'' lanjutnya.
Terkait hal ini, dalam waktu dekat PT LI akan segera melayangkan surat panggilan kepada Persija pada 7 Desember mendatang terkait ketidakmampuan mereka menggelar laga kandang.
Bila PT LI tegas, maka seharusnya Persija sudah terkena Walk Over (WO) sesuai manual liga karena hal tersebut, bahkan saat menjamu Persebaya sebelumnya di SUGBK.
"Senin depan kami akan memanggil Persija dan melakukan pleno. Mudah mencoret Persija dari LSI, tapi potensi suporter juga harus dipikirkan," kata Joko lagi.
"Persija sudah terlalu sering membuat kesalahan. Untuk venue (tempat), mereka harus memikirkan benefit, apalagi harga tiket lebih rendah dibandingkan klub daerah," lanjut Joko.
Joko pun yakin jika permasalahan internal klub tak segera diselesaikan, tim besutan Maman Suryaman itu tak akan berkembang.
"Kami akan mencari tahu masalah home ini ada kelalaian atau kesengajaan. Kami tetap akan ajukan kasus mereka ke komdis," sebutnya.
Langganan:
Postingan (Atom)